Selasa, 16 Agustus 2011

yunani

Kalo berbicara tentang Yunani,pasti yang ada dipikiran kita adalah negeri seribu dewa dan Hercules,ya karena 2 istilah itulah yang memang sudah melekat erat dengan negara Yunani sejak ribuan tahun silam,jika kita kaitkan dengan Islam,memang tidak bahkan hampir tidak pernah kita dengar tentang Islam di Yunani,karena Islam di Yunani sendiri identik dengan Turki,unutk itulah TS ingin sedikit berbagi info tentang perkampungan Muslim di Yunani dan juga Etnis Pomak (Etnis Muslim di Yunani)


Kaum Minoritas Muslim Hidup di wilayah Thrace area of Greece,yang meliputi Komotini,Xanthi,Alexandroupolis dan Soufli, di Xanthi ada sebuah desa yang dihuni kaum Pomak yang juga disebut white village dengan mayoritas penduduknya muslim. Pomak sendiri adalah suku atau etnis asli slavic muslim yang ada di 4 negara,bulgaria,turki,albania dan yunani, bahasa asli mereka adalah bahasa Bulgaria,dan juga bahas aturki dan yunani sebagai bahasa kedua


Populasi suku pomak di Xanthi sendiri berkisar antara 30.000-35.000 penduduk,di wilayah Thrace area of Greece sendiri banyak dijumpai Masjid,
Muslim Yunani di wilayah Thrace termasuk di white village Xanthi adalah warga asli Yunani yang memang beragama Islam. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya pengaruh Ottoman Empire Turki yang memang pernah berjaya di Eropa pada abad ke 15. Bermula ketika pasukan Ottoman Empire menduduki wilayah pegunungan di Xanthi,awalnya hanya 6 penduduk asli Xanthi yang beragama islam, hingga sekitar abad ke 16 dan 17 banyak penduduk Pomak yang masuk islan dan bergabung dengan Ottoman, penduduk Pomak mendatangi Pemimpin Ottoman untuk memberitahu keputusannya masuk islam,tapi pemimpin Ottoman mengirim mereka ke Greek bishop of Philippoupolis Gabriel (1636–1672). Tetapi Greek Bishop tidak bisa mengubah keputusan dan pemikiran masyarakat Pomak yang akhirnya tetap memeluk agama islam dan bergabung dengan Ottoman empire untuk berperang melawan Bulgaria yang telah menyengsarakan mereka. Kemudian menurut tradisi lisan Yunani dari Philippoupolis, upacara khitananmassal pun diadakan di depan masjid tua di dekat gedung pemerintahan,dan akhirnya para penduduk desa tersebut pun menjadi muslim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar