Selasa, 16 Agustus 2011

rumania

Islam di Rumania


Islam menurut negara

Islam di Rumania memiliki persentasi sebesar 0.3 persen dari jumlah penduduk di Rumania. Kebanyakan penganut Islam di Rumania merupakan orang beretnis Tatar dan Turki dan menganut Islam Sunni. Agama Islam merupakan salah satu dari 16 agama yang diakui oleh Rumania.
Islam sudah ada di wilayah Dobrogea Utara (sebuah wilayah di pantai Laut Hitam) selama 700 tahun. Kehadiran Islam di Dobrogea Utara dipengaruhi oleh imigrasi Kesultanan Utsmaniyah, tetapi pelan-pelan berkurang pada akhir abad ke-19.
Rumania (juga dieja Romania atau Roumania; bahasa Rumania: România) adalah negara yang terletak di Eropa Tengah dan Tenggara, di bagian utara Semenanjung Balkan dan berbatasan dengan Laut Hitam.[3] Hampir seluruh delta sungai Donau terletak di wilayah Rumania. Negara ini berbatasan dengan Hongaria dan Serbia di barat, Ukraina dan Republik Moldova di timur laut, dan Bulgaria di selatan.
Sejarah mencatat bahwa bangsa Dacia, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bulgaria, Kerajaan Hongaria, dan Kesultanan Utsmaniyah pernah menguasai wilayah ini. Sebagai sebuah negara, Rumania terbentuk pada tahun 1859 dari penyatuan wilayah Moldavia dan Wallachia, dan memperoleh pengakuan internasional pada tahun 1878. Pada tahun 1918, Transilvania, Bukovina dan Bessarabia menyatakan bergabung dengan Rumania. Pada akhir Perang Dunia II, Uni Soviet menduduki sebagian wilayahnya (kira-kira meliputi seluruh wilayah Moldova modern) dan Rumania menjadi anggota Pakta Warsawa. Dengan runtuhnya Tirai Besi pada tahun 1989, Rumania memulai reformasi politik dan ekonomi. Dalam menghadapi masalah ekonomi pasca-revolusi, negara ini menerapkan pajak rendah pada tahun 2005 dan bergabung dengan Uni Eropa pada 1 Januari 2007. Meskipun tingkat pendapatan Rumania termasuk salah satu yang terendah di Uni Eropa, reformasi telah meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Rumania kini termasuk negara yang memiliki pendapatan menengah ke atas.
Rumania merupakan negara dengan wilayah terluas ke-9 dan penduduk terbesar ke-7 di Uni Eropa.[4] Ibukota dan kota terbesarnya adalah kota Bukares (bahasa Rumania: Bucureşti), yang juga merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa. Sibiu, sebuah kota di Transilvania, pada tahun 2007 terpilih sebagai Ibukota Kebudayaan Eropa.[5] Rumania juga bergabung dengan NATO pada tanggal 29 Maret 2004, dan juga merupakan anggota dari Uni Latin, Francophonie, OSCE, dan CPLP. Negara ini merupakan negara kesatuan semi-presidensial.
Bahasa Albania atau dengan nama aslinya Shqip (dibaca syip) merupakan kelompok tersendiri dalam bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini menjadi bahasa resmi di Albania, dan dituturkan oleh masyarakat etnis Albania di beberapa kawasan di jazirah Balkan. Mereka mencapai 30% penduduk Makedonia, 90% penduduk Kosovo Serbia-Montenegro, minoritas kecil di Yunani, Rumania, Italia dan Turki.
Mayoritas penutur bahasa Albania ini adalah pemeluk Islam, sedang sisanya beragama Kristen Ortodoks dan Katolik Roma.
Bahasa Albania secara umum dibagi menjadi 4 dialek, antara lain :
  • Dialek Gheg yang dituturkan di bagian utara Albania
  • Dialek Tosk, dituturkan di bagian selatan Albania dan menjadi dialek baku bahasa Albania.
  • Dialek Arvinitika yang dipakai komunitas Albania di Yunani
  • Dialek Arbereshe, yakni dialek Albania di wilayah selatan Italia.
  •  

Bukares (bahasa Rumania: București pelafalan [bukuˈreʃtʲ]  ( dengarkan), bahasa Inggris: Bucharest) adalah ibu kota dan pusat industri, budaya dan finansial Rumania. Kota ini terletak di tepi sungai Dâmboviţa.
Kota București pertama kali disebut dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, budaya dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini membuat Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak bangunan yang mengalami kerusakan akibat perang, gempa bumi dan program sistematisasi Nicolae Ceaușescu, banyak bangunan bersejarah yang hingga kini masih bertahan.
Dengan penduduk sekitar 1.944.367 jiwa,[1] Bukares merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa.[1] Jika digabung bersama dengan wilayah urban, Bukares memiliki jumlah penduduk sebesar 2 juta jiwa.[2][5] Wilayah metropolitan Bukares sendiri berpenduduk sekitar 2.15 juta jiwa.[3]
Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[6] dan merupakan pusat industri dan transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas konvensi, pendidikan, budaya, pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar